Assalamu'alaikum sahabat pandawa ciiieee sejak kapan ada sahabat pandawa? Hahaa.. Minggu, 15 November 2015 kemarin saya habis mengunjungi Pulau Nusakambangan. Ada yang tidak tahu Pulau Nusakambangan? Berarti anda juga tidak tahu kota Cilacap dong, hehee.. Pulau Nusakambangan itu Pulau yang terkenal sama lapasnya. Tau lapas enggak? Lapas itu Lembaga Pemasyarakatan. Lapas di Pulau Nusakambangan sendiri adalah tempat untuk memenjarakan kasus kriminal yang terbilang cukup berat seperti teroris, tahanan politik dan bandar narkoba kelas kakap. Salah satunya Amrozi, seorang terpidana yang di hukum mati karena kasus Bom Bali tahun 2002. Dan yang baru-baru ini para delapan terpidana mati kasus narkoba Andrew Chan, Myuran Sukumaran warga Australia anggota Bali Nine,tiga warga Nigeria, masing-masing Raheem Agbaje Salami, Sylvester Obiekwe Nwolise dan Okwudili Oyatanze, seorang warga Ghana, Martin Anderson seorang warga Brazil Rodrigo Galarte dan seorang warga Indonesia, Zainal Abidin serta Mary Jane warga Filipina yang batal di eksekusi. Serem kan? Tapi saya tidak akan menceritakan soal lapas, kita beralih pada tempat wisata yang ada di Pulau Nusakambangan.
Terdapat banyak pantai di Pulau Nusakambangan yaitu : Pantai Kalikencana, Pantai Kalipat, Pantai Rancababakan, Selok Pipa, Karang bolong, karang pandan, karang bandung serta yang paling sering di kunjungi adalah Pantai Pasir Putihnya. Dan baru satu pantai yang saya kunjungi hehee.. #nyengir. Kok bisa? Mbak kan asli Cilacap, masa baru mengunjungi satu pantai? Hahaa.. ia, saya emang warga kota Cilacap tapi saya baru berkunjung ke Pasir Putihnya Pulau Nusakambangan karena saya takut naik perahu. Dulu sih pernah waktu jaman SMA tapi lupa sama pantainya. Jadi pas di ajakin temen ke sana ya di berani-beraniin aja istilah kerennya perang dan berjuang melawan rasa takut ciiiee..hahaaa.
Saya beserta rombongan berangkat sekitar pukul 10.00 di karenakan paginya hujan lebat. Rencana awal adalah ke Pantai Kalipat yang memakan waktu berjalan kurang lebih satu setengah jam untuk sampai di lokasi. Tapi para nelayan tidak mau menyeberangkan kami ke Pantai Kalipat di karenakan jalannya yang naik turun dan becek setelah malam harinya diguyur hujan. Tentu kami tidak bisa memaksa untuk menyebrang ke Pantai yang belum pernah kami kunjungi, alhasil dari pada sampai Teluk Penyu cuma duduk bengong setelah tawar menawar harga dengan nelayan akhirnya kita sepakat untuk menyebrang ke Pasir Putih. Dan Waow!! Seru!
Kami menyebrang dengan perahu nelayan yang berkelahi dengan ombak, disitu ketakutan saya mulai muncul. Di iringi dengan doa dan melihat pemandangan dari perahu ketakutan saya perlahan hilang hingga tak terasa kami telah mendarat di nusakambangan. Di pintu masuk kami di tanya oleh petugas setempat, perahu apa yang kami tumpangi, lalu kami di kenakan biaya masuk lima ribu rupiah per orang. Dari sini perjalanan kami di mulai.
Disini kita bisa memilih untuk menuju ke lokasi Pantai Pasir Putih kita ingin menggunakan jasa kendaraan atau jalan kaki, karena saya suka berjalan dan teman-teman pun ingin berjalan, kami tidak menggunakan jasa kendaraan. Kami pikir dengan berjalan kaki selain menyehatkan, olahraga jantung dengan jalan kaki kita bisa melihat sekeliling pulau nusakambangan dan tentunya kita bisa berhenti untuk sekedar berfoto. Hahaha.. Tak perlu waktu lama berjalan kaki untuk sampai ke lokasi kurang lebih sekitar lima belas menit, tidak jauh bukan? Tapi jika kalian ingin menggunakan jasa kendaraan, kalian bisa membayar dengan harga lima ribu rupiah saja.
Setelah sampai, kami yang membawa bekal dari rumah langsung menyantap bekal kami. Pastikan perut anda kenyang sebelum bermain dengan segarnya air laut yang asin. hehee.. Tapi bagi kalian yang tidak membawa bekal dari rumah, di Pantai Pasir Putih ini ada yang jualan kok, jadi kalian tidak perlu khawatir. Setelah perut kenyang dengan santapan ikan dan oseng jengkol yang waow kita siap untuk mengabadikan momen dan bermain air tentunya.
Tadinya kami hanya bermain di pinggir pantai, tapi melihat airnya yang bersih dan bening rasanya ingin sekali berenang di Pantai ini, tapi apa boleh buat, pantai pasir putih ini mempunyai banyak karang jadi agak susah kalau ingin berenang. Dengan bermain air saja cukup bagi kami, cukup membasahi celana, pakaian dan kerudung kami. Hehee.. Sampai disini dulu pengalaman cerita saya ke Pantai Pasir Putih Nusakambangan. Pengen nyobain ke Pantai yang lain di Pulau Nusakambangan juga. Jika Allah mengizinkan. Hehe.. Terimakasih sudah mampir, Babbaayy.. Oia untuk harga tiket masuk dan jasa kendaraan sewaktu-waktu bisa berubah. Silahkan tinggalkan komentar anda :-)
Wassalamu'alaikum wr. wb
Follow me on ig : @risharofiana
Baca Juga :
Waduk Kubangkangkung, Kawunganten - Cilacap
Curug Gede Purwokerto
Kebun Strawberry, Serang - Purbalingga
Goa Lawa, Purbalingga
Laut Menganti, Kebumen
0 komentar:
Posting Komentar